Perangkat
wearable generasi terbaru menggunakan teknologi pengaturan berdasarkan
penyesuaian tubuh. Volume perangkat ini kecil mungil, dilengkapi dengan
sejumlah sensor dan sistem umpan balik, menyembunyikan dirinya di bawah
penampilan fungsionis yang kuat, agar dapat diterima pengguna dengan
lebih baik.
Perangkat "siluman" ini
termasuk alat mungil yang disematkan di telinga untuk mendeteksi rasio
jantung, sensor yang tersembunyi di dalam mantel untuk melacak gerakan,
tato temporer yang melacak tanda-tanda kesehatan dan sol kontak sebagai
peringatan melalui getaran yang diarahkan GPS.
Ruang
lingkup penggunaan perangkat-perangkat ini juga sangat luas : sol
kontak saat ini sedang digunakan untuk membantu menuntun orang buta,
dokter tumor pada Google Glass dapat melihat catatan medis pasien dan
informasi visual lainnya melalui input suara selama operasi.
2. Teknologi senyawa karbon berstruktur nano
Jumlah
mobil global yang berkembang pesat membuat emisinya menjadi masalah
lingkungan yang sangat serius, sehingga meningkatkan efisiensi
operasional lalu lintas merupakan sebuah cara yang efektif untuk
mengurangi emisi kendaraan.
Pertama,
penggunaan teknologi suatu senyawa karbon berstruktur nano dapat membuat
beban kendaraan berkurang 10% bahkan lebih. Jumlah bahan bakar yang
dibutukan mobil ringan secara relative akan lebih kecil, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi efek emisi gas rumah
kaca.
Selanjutnya, penggunaan
teknologi senyawa karbon berstruktur nano dapat meningkatkan keselamatan
penumpang. Jika terjadi kecelakaan, bahan baja yang menggunakan
teknologi baru itu dapat menyusutkan daya benturan dan tidak mudah
patah, sehingga mencapai perlindungan yang efektif pada penumpang mobil.
Selain itu, bahan komposit yang menggunakan teknologi tersebut masih
bisa didaur ulang
sumber : http://erabaru.net/teknologi/technews/7204-10-teknologi-mutakhir-diperkirakan-terwujud-2014-1
Kamis,14 Agustus 2014,Pukul 16:42 Wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar